Papua – Kabupaten Teluk Wondama merupakan salah satu dari 7 kabupaten di wilayah Papua Barat saat ini. Untuk diketahui sebelum pemekaran DOB Papua Barat Daya lewat Undang – Undang Nomor 29 Tahun 2022, wilayah Papua Barat terdiri dari 12 kabupaten dan 1 kota. Ketika itu Papua Barat masih memiliki Kabupaten Raja Ampat sebagai ikonik pariwisata.
Saat ini setelah Raja Ampat terpisah masuk ke wilayah Papua Barat Daya, maka provinsi Papua Barat tersisa 3 kabupaten yang memiliki potensi sektor pariwisata / perikanan yaitu kabupaten Kaimana, Fak-fak dan termasuk Teluk Wondama. Diketahui kabupaten Teluk Wondama memiliki beberapa titik lokasi potensial dan strategis untuk sektor pariwisata / perikanan termasuk salah satunya di Distrik Kepulauan Roon.
Dengan adanya perhatian pemerintah pusat ke daerah – daerah timur Indonesia saat ini termasuk Papua terkait ruang – ruang pengembangan ekonomi kreatif, harapan Wakil Ketua III DPRK Teluk Wondama Drs. Amos Waropen yakni agar perhatian pemerintah daerah (eksekutif) serius mendorong pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan potensi Kepariwisataan Teluk Wondama.
“Kita berharap dalam hal ini kami di Papua Barat Kabupaten Teluk Wondama, sudah saatnya untuk pemerintah daerah mempersiapkan diri dan menyambut baik program – program strategis yang diturunkan dari pusat.” ucapnya.
Ia berharap agar modal potensi – potensi SDA ini bisa dikerjasamakan dengan ruang – ruang kolaborasi pusat dan daerah.
“Pemerintah daerah harus mulai memperhatikan, mendorong dan menata kesiapan SDM lokal Wondama untuk bisa mengelola potensi SDA yang ada di setiap wilayah kelompok masyarakat Teluk Wondama.” ucapnya kepada awak media saat sedang di atas Speed Boad di perairan Teluk Wondama menuju kepulauan Roon mendampingi bupati Elisa Auri dan tim terkait kunjungan lokasi sektor Wisata, Jumat (12/9).
