Semarang – Aliansi Buruh Jawa Tengah (ABJAT) menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian atas pengawalan yang dilakukan selama peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional di Jawa Tengah.
Koordinator ABJAT, Aulia Hakim, menyatakan bahwa aksi buruh berjalan kondusif, aman, dan terkendali berkat peran aparat.
“Kami apresiasi pihak kepolisian yang telah mengawal pelaksanaan May Day di Jawa Tengah sehingga berjalan lancar dan aman,” ujar Aulia Hakim dalam pernyataan resminya, hari ini.
Namun, kata dia, ABJAT juga mengecam keras tindakan kelompok yang diduga anarko yang dinilai memanfaatkan momentum May Day untuk memicu kericuhan.
“Kami mengecam tindakan kelompok anarko yang menunggangi agenda May Day. Aksi mereka merusak makna perjuangan buruh,” tegasnya.
Lebih jauh, ABJAT menegaskan komitmennya untuk mendukung iklim investasi yang berkelanjutan dan seimbang, dengan syarat investasi harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan buruh di Jawa Tengah.
Aulia Hakim juga mengungkapkan rasa syukur atas peran aparat keamanan yang mencegah eskalasi kekerasan saat terjadi upaya pembubaran aksi.
“Jika tidak ada intervensi dari aparat, bisa saja korban dari kalangan buruh berjatuhan. Kami diselamatkan oleh teman-teman aparat di lokasi,” jelasnya.
Di akhir pernyataan, ABJAT menyayangkan aksi-aksi anarkis oleh kelompok Anarko yang dinilai merusak esensi peringatan May Day.
“Tindakan kelompok anarko yang memancing kericuhan telah mencederai makna Hari Buruh yang seharusnya menjadi momentum perjuangan hak pekerja,” pungkas Aulia Hakim.